Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:55:42【Tempat Makan】825 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(3)
Sebelumnya: Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
Selanjutnya: Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
Artikel Terkait
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
Resep Populer
Rekomendasi

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap